What Does IKN Mean?
What Does IKN Mean?
Blog Article
Investasi swasta – baik investasi langsung maupun melalui kemitraan dengan pemerintah – direncanakan menyumbang 80% pendanaan proyek bernilai Rp466 triliun ini, sekitar Rp372 triliun. Sisanya dibiayai oleh APBN.
Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.
Any communication or information transiting or stored on this system might be disclosed or useful for any lawful Governing administration purpose.
The island of Java is extremely populated, as fifty eight% of Indonesia’s population resides there. The island also would make the most significant contribution (59%) on the nation’s economic development.
Saat ini pembangunan IKN masih dalam tahap awal. Berbagai rencana ambisius dan prediksi optimis dilontarkan.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
Furthermore, a brand new intercity and regional rail procedure is going to be made to link the new cash with neighboring cities for example Samarinda and Balikpapan, forming Component of the broader Trans Kalimantan Railway community IKN that may join your entire Indonesian facet of Borneo Island with rail assistance.[93]
Tetapi lokasinya yang sunyi dia rasa cocok sebagai tempat untuk mondok. Satu hal yang tidak mereka ketahui saat itu, kawasan ini ternyata akan menjadi ibu kota baru Indonesia.
Pada momen itu, Jokowi menceritakan bagaimana dia selama 10 tahun terakhir merasa dibayang-bayangi oleh “bau-bau kolonial” IKN ketika berada di istana di Jakarta dan Bogor.
Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.
Ini untuk memberikan keamanan dan keberlanjutan proyek dan memastikan kelanjutannya setelah Joko Widodo tidak lagi di kursi kepresidenan.[28]
Jadi, Lina mengambil air dari sungai di dekat sawahnya, lalu menyaring air sungai itu agar bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus.
Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.
Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.